Wedding Preparation: Venue Part.4: Ketika Harus Memilih

Tanggal yang di tentukan buat ngomongin keputusan venue sudah tinggal 2 hari lagi. Dan gue masih juga belum netepin hati mau dimana. Uring-uringan rasanya. Nyokap sih fix banget mau di ggch. Bokap terserah keputusan gue, tapi nyaranin di sucofindo karena daerannya lebih familier di kuping seluruh tamu. Dan jawaban gue masih menggantung.

Alasan pertama gue masih pengen di sucofindo adalah karena vendornya kebanyakan ternama dan punya reputasi. Which is penting banget!. Beda dengan di gghc kebanyakan vendornya adalah vendor-vendor lokal bekasi yang belum kedengeran gaungnya, ada sih beberapa yang terkenal, tapi masih kalah sama sucofindo.

Alasan keduanya adalah, PIC nya men-treat gue dengan cara yang beda. Kalo mas Ochi (sucofindo) lebih sabar dan lebih enak diajak ngobrol, dia juga punya solusi, dan willing to help kalo kita butuh bantuan. Sedangkan Mba Petty (ggch) lebih men-treat gue sebagai seorang konsumen. Dia ngejar-ngejar banget nanya kapan jadi fix nya, kapan mau dp, dll. Terus terang aja gue agak risih.

Alasan ketiga, ggch tidak memberikan bonus selain free akad dan penambahan 1 jam penggunaan hall. Sedangkan sucofindo mau memberikan bonus pilihan free honeymoon, free photobooth, atau free prewedding photo.

Tetapi di balik itu

Gue juga pengen di ggch. Karena secara megahnya venue, sucofindo kalah jauh, selain itu deket pula dari rumah. Kalo ada apa-apa gue tinggal motoran tanpa perlu minta dijemput Estu. Sumpah gue galau abis. Bener ya, Bride-to-be tuh banyak galaunya, huh!

Akhirnya hari itu tiba. Dan gue masih belum punya pilihan (haha). Rencana gue adalah ikut aja yang mereka putuskan, toh orang tua juga pasti memilih yang terbaik kan?

Gue kira bakal ada perdebatan antara mama dan ibu, Tapi ternyata, ibu langsung menyatakan kalo dia juga lebih memiih di ggch tanpa perlawanan. Entah kenapa? Tanya kenapa? Aku juga heran.

Ternyata kedua belah pihak setuju kalo sucofindo terlalu SEMPIT. Baiklah kalo begitu. Keputusan sudah bulat, gue pun lega. Tapi gimana pun juga,gue masih pengen mas Ochi yang meng-handle Wedding gue nanti. Huwaaaaa Maaf mas Ochi kita rupanya tidak berjodoh . Tapi buat kamu yang cari venue di jakarta untuk 600- 800 orang (yang optimal menurut gue) yang karpetan, harga reasonable dan ga mau repot, gue saranin banget buat survey ke sucofindo!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar